Pages

21 November 2011

Kastuba



(Euphorbia pulcherrima Willd. Et Klotzsch.)
Sinonim :
Poinsettia pulcherrima R. Grah.
Familia :
Euphorbiaceae
Uraian :
Kastuba berasal dari Meksiko. Umumnya, tanaman ini ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan dan di taman-taman. Kastuba bisa ditemukan pada 1-1.400 m dpl, tetapi untuk mendapatkan warna daun yang cerah lebih cocok jika ditanam pada ketinggian 600 m dpl.

Perdu tegak dengan tinggi 1,5-4 m ini mempunyai batang berkayu, bercabang, dan bergetah seperti susu. Daunnya tunggal, bertangkai, tangkai daun yang muda berwarna merah clan hijau setelah tua, letaknya tersebar. Helaian daun bentuknya bulat telur sampai elips memanjang, yang besar umumnya mempunyai 2-4 lekukan, ujung clan pangkal runcing, pertulangan menyirip, panjang 7-15 cm, lebar 2,5-6 cm, dan bagian bawah mempunyai rambut halus. Bunga majemuk berbentuk cawan dalam susunan yang khas disebut cyathium, keluar dari ujung tangkai. Tiap cyathium berhadapan dengan daun pelindung yang besar, bentuk lanset, warnanya merah atau kuning. Cyathium tingginya 1 cm, hijau dengan taju merah clan satu kelenjar besar, pada sisi perut warnanya kuning oranye. Tangkai sari berwarna merah oranye. Buahnya buah kotak, panjang 1,5 cm, ketika masih muda berwarna hijau dan cokelat setelah tua . Biji bulat dan berwarna cokelat. Pohon merah memiliki banyak varietas yang berasal dari Eropa dan merupakan hasil pemuliaan. Hasilnya, tanaman menjadi lebih pendek, daun lebih lebar, dengan warna daun pelindung yang bermacam-macam, seperti merah menyala, pink, atau putih. Tanaman ini merupakan tanaman rumah yang favorit selama hari Natal karena daun bunganya yang berwarna menyala.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Berkhasiat sebagai perangsang muntah, menormalkan siklus haid, menghentikan perdarahan (hemostatis), mempercepat penyembuhan tulang yang patah, menghilangkan bengkak, dan melancarkan keluarnya ASI (galaktagog).

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah seluruh tanamannya. Untuk penyimpanan, lakukan pengeringan.

INDIKASI
Kastuba digunakan untuk pengobatan:
- datangnya haid yang tidak teratur,
- darah haid banyak (menoragia),
- disentri, TB paru,
- air susu ibu sedikit,
- tulang patah (fraktur), dan
- bengkak karena terbentur (memar).

Untuk pengobatan luar:
Radang kulit, erisipelas, luka memar.
Cuci daun kastuba segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Turapkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2--3 kali sehari. Hentikan jika timbul lepuh.

Melancarkan keluarnya ASI.
Cuci bunga kastuba segar sebanyak 10 g, lalu rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.

Catatan:
Kastuba merupakan tanaman obat berracun. Rasanya pahit, sepat, sifatnya sejuk, toksik. Getahnya sangat iritatif, jika mengenai kulit sering menimbulkan lepuh kecil (vesikel). Jika digunakan sebagai obat minum, menyebabkan muntah dan diare. Hati-hati minum rebusan herba ini, jangan melebihi dosis yang dianjurkan.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih, kritik dan saran anda adalah masukan yang sangat berharga bagi kami.

Mau bikin akun Paypal ?

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.