Pages

21 March 2010

Kisruh Internal Polri Ganggu Pengusutan Skandal Century

Sumber : hkurniawan, okezone.com


Kisruh di internal Mabes Polri dikhawatirkan mengganggu penanganan perkara skandal Bank Century
JAKARTA - Mantan anggota Panitia Khusus Angket Century Bambang Soesatyomengkhawatirkan kisruh di jajaran internal Markas Besar Kepolisian RI (Polri) dapat mengganggu proses penanganan perkara skandal Bank Century.
"Kisruh di Mabes Polri akan menguras konsentrasi dan fokus Kapolri sehingga mengabaikan perkara-perkara lain yang mestinya ditangani terutama skandal Bank Century," ujar Bambang saat dihubungi okezone, Minggu, (21/3/2010).
Bambang mendesak Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri tetap memberi perhatian lebih terhadap penanganan Century utamanya merespon hasil rekomendasi paripurna DPR. "Kapolri harusnya bisa mengumumkan satuan tugas khusus untuk menangani kasus Century," ujarnya.
Kisruh di internal Polri kian menjadi bola liar. Terakhir, dua jenderal yakni Raja Erizman dan Edmond Ilyas berencana melaporkan Susno ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik. Langkah ini diambil karena pernyataan mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji yang menyebut adanya pejabat Polri yang terduga terlibat praktik makelar kasus. (frd)

18 March 2010

Heboh Semburan Air Panas Di Lokasi Banjir Cieunteung Baleendah.



Sumber : Republika.co.id
Rabu, 17 Maret 2010, 15:35 WIB

BANDUNG- Semburan lumpur layaknya di Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan di rumah salah satu warga yang menjadi korban banjir Sungai Citarum, tepatnya di RT 003/20 Desa Cieunteung, Bale Endah, Kabupaten Bandung, pada Rabu (17/3) pagi. Penemuan air berlumpur panas ini pun membuat heboh warga di sekitarnya.


"Tadi pagi saya sedang membersihkan rumah. Lantai di sudut kiri depan rumah saya, panas. Setelah keramiknya dibuka, keluar aliran air berwarna kecoklatan yang panas. Asap pun terlihat mengepul dari air yang keluar dari bawah lantai tersebut," kata Yayat Hidayat, 40, pemilik rumah, yang ditemui Republika di rumahnya, Rabu (17/3).
Selain itu, lanjut Yayat, air panas tersebut juga beraliran listrik. Yayat mengaku, ada seorang warga yang tersetrum listrik saat menyentuh air panas itu. "Padahal listrik telah mati," tambahnya.
Jaja, 43, selaku Ketua RW 20 Kelurahan Bale Endah, menduga air panas yang menyembur dari lantai depan rumah Yayat karena adanya kabel yang telanjang dekat lokasi semburan. "Saya sudah mencoba menghubungi PLN, tapi karena tidak memiliki nomor pelanggan, tidak ditanggapi," ucap Jaja yang telah tinggal di Desa Cieunteung lebih dari 40 tahun itu.
Menurut Jaja, kemungkinan terdapat sumber air panas di bawah tanah depan rumah Yayat, tetap ada. "Tapi tidak berbau belerang, tapi bau lumpur. Kalau karena listrik, harusnya genangan air yang kita injak sekarang beraliran listrik juga," ujar Jaja coba menganalisis.
Desa Cieunteung, Kelurahan Bale Endah, Kecamatan Bale Endah, Kabupaten Bandung merupakan salah satu desa yang menjadi langganan banjir luapan Sungai Citarum. Wilayah desa ini bahkan lebih rendah dari dasar Sungai Citarum yang telah mengalami pendangkalan mencapai 1,5 meter.

Mau bikin akun Paypal ?

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.