Kebanyakan
dokter dan laboratorium jarang mencantumkan status magnesium dalam hasil tes
darah rutin. Karena kebanyakan dokter tidak tahu kapan pasien
mereka kekurangan magnesium, meskipun studi menunjukkan bahwa mayoritas orang
Amerika kekurangan magnesium.
Hanya sedikit orang menyadari bahwa magnesium punya peran yang sangat penting pada tubuh kita setelah oksigen, air, dan makanan dasar lainnya. Namun keberadaannya hampir tidak dikenal. Padahal lebih penting daripada kalsium, kalium dan natrium, karena magnesiumlah yang mengatur ketiga unsur ini.
Di Amerika, jutaan orang menderita setiap hari dari kekurangan magnesium, tanpa mereka menyadarinya.
Magnesium juga berhubungan dengan rasa haus dan kekurangan elektrolit. Salah satu contoh, mengapa kita mengalami dehidrasi dan kehausan padahal kita tidak kurang minum air. Jawabannya adalah, kita sebenarnya tidak kekurangan air, tapi bisa jadi kekurangan mendapatkan cukup nutrisi dan elektrolit.
Gejala Kekurangan Magnesium
Gejala pertama dari kekurangan unsur ini hampir tidak terlihat, karena kebanyakan magnesium disimpan dalam jaringan yang sudah merasakan dampak dari kekurangannya seperti pada kram kaki, sakit kaki. Yang merasakan kekurangan magnesium adalah pasien itu sendiri. Tanda-tanda awal kekurangan magnesium bisa dirasakan ketika otot berkedut-kedut, ketidak mampuan untuk mengontrol kandung kemih, hilangnya nafsu makan, mual, muntah, kelelahan, dan badan terasa lemah. Lebih jauh, dalam kasus kekurangan magnesium akut, pasien akan merasa mati rasa, kesemutan, kejang, perubahan kepribadian, irama jantung yang abnormal, bahkan bisa terjadi kejang koroner.
Dalam artikel yang baru-baru ini ditulis oleh Dr Sidney Baker menyatakan: "Kekurangan magnesium dapat mempengaruhi hampir setiap sistem didalam organ tubuh. Berkenaan dengan otot rangka, pertama mungkin mengalami kedutan, kram, ketegangan otot, sering nyeri otot berulang-ulang, sakit leher, kepala terasa tegang dan disfungsi sendi rahang. Juga, salah satunya mungkin mengalami sesak nafas atau sensasi aneh yang dirasakan yaitu seseorang merasa tidak bisa mengambil napas dalam-dalam. Kadang-kadang seseorang bisa sering mendesah.
Selain itu, "Gejala melibatkan kontraksi gangguan otot polos termasuk sembelit, kejang kemih, kram menstruasi, kesulitan menelan atau benjolan di tenggorokan, terutama dipicu oleh makanan yang mengandung gula, fotofobia, terutama kesulitan menyesuaikan diri dengan lampu terang meskipun tidak berpenyakit mata, dan kebisingan sensitivitas keras dari ketegangan otot stapedius di telinga.
Gejala lain dan tanda-tanda kekurangan magnesium dibahas dalam pengujian laboratorium untuk kondisi umum.
Lebih lanjut, gejala defisiensi magnesium sangat mempengaruhi sistem saraf pusat. Termasuk insomnia, kecemasan, hiperaktif dan gelisah dengan gerakan konstan, serangan panik, agoraphobia, dan mudah tersinggung menjelang menstruasi. Gejala defisiensi magnesium juga melibatkan sistem saraf perifer termasuk ritsleting, zaps dan sensasi getaran.
Gejala atau tanda-tanda dari sistem kardiovaskular meliputi palpitasi, aritmia jantung, dan angina karena kejang arteri koroner, tekanan darah tinggi dan prolaps katup mitral pada jantung. Tetapi kita jangan gampang menunjuk magnesium sebagai tersangka utama, karena tidak semua gejala-gejala seperti diatas berarti kekurangan magnesium. Hal itu bisa terjadi secara bersama-sama dengan unsur2 lainnya. Misalnya, orang sering memiliki jantung berdebar, gelisah, serangan panik dan gejala pramenstruasi. Orang dengan defisiensi magnesium sering tampak menjadi "tegang.
Magnesium terlibat pada lebih dari 300 proses dalam tubuh manusia. Dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh termasuk otak dan merupakan salah satu mineral yang paling penting untuk mempertimbangkan suplemen karena peran pentingnya dalam ratusan sistem enzim dan fungsi yang terkait dengan reaksi dalam metabolisme sel, serta menjadi penting untuk sintesis protein, untuk pemanfaatan lemak dan karbohidrat. Magnesium diperlukan tidak hanya untuk produksi enzim detoksifikasi tertentu tetapi juga penting untuk produksi energi yang berkaitan dengan detoksifikasi sel. Kekurangan magnesium dapat mempengaruhi hampir setiap sistem tubuh.
Jika sangat kekurangan magnesium, otak akan sangat terpengaruh. Berpikir buntu, kebingungan, disorientasi, yang ditandai dengan depresi dan bahkan sebagian besar halusinasi yang menakutkan. Dan akan sembuh ketika magnesium diberikan. Sejumlah besar kalsium yang hilang terbawa dalam air kemih dan jumlah magnesium dibawah kebutuhan, secara tidak langsung menjadi bertanggung jawab atas kerusakan gigi yang lebih merajalela, perkembangan tulang miskin, osteoporosis dan memperlambat penyembuhan patah tulang. Dengan vitamin B6 (pyridoxine), magnesium membantu mengurangi dan melarutkan kalsium batu fosfat ginjal.
Ada beberapa cara penggunaan Magnesium. Baca selanjutnya di: Penggunaan Magnesium
Hanya sedikit orang menyadari bahwa magnesium punya peran yang sangat penting pada tubuh kita setelah oksigen, air, dan makanan dasar lainnya. Namun keberadaannya hampir tidak dikenal. Padahal lebih penting daripada kalsium, kalium dan natrium, karena magnesiumlah yang mengatur ketiga unsur ini.
Di Amerika, jutaan orang menderita setiap hari dari kekurangan magnesium, tanpa mereka menyadarinya.
Magnesium juga berhubungan dengan rasa haus dan kekurangan elektrolit. Salah satu contoh, mengapa kita mengalami dehidrasi dan kehausan padahal kita tidak kurang minum air. Jawabannya adalah, kita sebenarnya tidak kekurangan air, tapi bisa jadi kekurangan mendapatkan cukup nutrisi dan elektrolit.
Gejala Kekurangan Magnesium
Gejala pertama dari kekurangan unsur ini hampir tidak terlihat, karena kebanyakan magnesium disimpan dalam jaringan yang sudah merasakan dampak dari kekurangannya seperti pada kram kaki, sakit kaki. Yang merasakan kekurangan magnesium adalah pasien itu sendiri. Tanda-tanda awal kekurangan magnesium bisa dirasakan ketika otot berkedut-kedut, ketidak mampuan untuk mengontrol kandung kemih, hilangnya nafsu makan, mual, muntah, kelelahan, dan badan terasa lemah. Lebih jauh, dalam kasus kekurangan magnesium akut, pasien akan merasa mati rasa, kesemutan, kejang, perubahan kepribadian, irama jantung yang abnormal, bahkan bisa terjadi kejang koroner.
Dalam artikel yang baru-baru ini ditulis oleh Dr Sidney Baker menyatakan: "Kekurangan magnesium dapat mempengaruhi hampir setiap sistem didalam organ tubuh. Berkenaan dengan otot rangka, pertama mungkin mengalami kedutan, kram, ketegangan otot, sering nyeri otot berulang-ulang, sakit leher, kepala terasa tegang dan disfungsi sendi rahang. Juga, salah satunya mungkin mengalami sesak nafas atau sensasi aneh yang dirasakan yaitu seseorang merasa tidak bisa mengambil napas dalam-dalam. Kadang-kadang seseorang bisa sering mendesah.
Selain itu, "Gejala melibatkan kontraksi gangguan otot polos termasuk sembelit, kejang kemih, kram menstruasi, kesulitan menelan atau benjolan di tenggorokan, terutama dipicu oleh makanan yang mengandung gula, fotofobia, terutama kesulitan menyesuaikan diri dengan lampu terang meskipun tidak berpenyakit mata, dan kebisingan sensitivitas keras dari ketegangan otot stapedius di telinga.
Gejala lain dan tanda-tanda kekurangan magnesium dibahas dalam pengujian laboratorium untuk kondisi umum.
Lebih lanjut, gejala defisiensi magnesium sangat mempengaruhi sistem saraf pusat. Termasuk insomnia, kecemasan, hiperaktif dan gelisah dengan gerakan konstan, serangan panik, agoraphobia, dan mudah tersinggung menjelang menstruasi. Gejala defisiensi magnesium juga melibatkan sistem saraf perifer termasuk ritsleting, zaps dan sensasi getaran.
Gejala atau tanda-tanda dari sistem kardiovaskular meliputi palpitasi, aritmia jantung, dan angina karena kejang arteri koroner, tekanan darah tinggi dan prolaps katup mitral pada jantung. Tetapi kita jangan gampang menunjuk magnesium sebagai tersangka utama, karena tidak semua gejala-gejala seperti diatas berarti kekurangan magnesium. Hal itu bisa terjadi secara bersama-sama dengan unsur2 lainnya. Misalnya, orang sering memiliki jantung berdebar, gelisah, serangan panik dan gejala pramenstruasi. Orang dengan defisiensi magnesium sering tampak menjadi "tegang.
Magnesium terlibat pada lebih dari 300 proses dalam tubuh manusia. Dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh termasuk otak dan merupakan salah satu mineral yang paling penting untuk mempertimbangkan suplemen karena peran pentingnya dalam ratusan sistem enzim dan fungsi yang terkait dengan reaksi dalam metabolisme sel, serta menjadi penting untuk sintesis protein, untuk pemanfaatan lemak dan karbohidrat. Magnesium diperlukan tidak hanya untuk produksi enzim detoksifikasi tertentu tetapi juga penting untuk produksi energi yang berkaitan dengan detoksifikasi sel. Kekurangan magnesium dapat mempengaruhi hampir setiap sistem tubuh.
Jika sangat kekurangan magnesium, otak akan sangat terpengaruh. Berpikir buntu, kebingungan, disorientasi, yang ditandai dengan depresi dan bahkan sebagian besar halusinasi yang menakutkan. Dan akan sembuh ketika magnesium diberikan. Sejumlah besar kalsium yang hilang terbawa dalam air kemih dan jumlah magnesium dibawah kebutuhan, secara tidak langsung menjadi bertanggung jawab atas kerusakan gigi yang lebih merajalela, perkembangan tulang miskin, osteoporosis dan memperlambat penyembuhan patah tulang. Dengan vitamin B6 (pyridoxine), magnesium membantu mengurangi dan melarutkan kalsium batu fosfat ginjal.
Ada beberapa cara penggunaan Magnesium. Baca selanjutnya di: Penggunaan Magnesium
