Rosetta Sukses Dekati Asteroid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma (“ekor”) sementara asteroid tidak.


Pesawat antariksa Rosetta sukses mendekati asteroid sejauh 250 juta mil dari bumi, demikian menurut European Space Agency (ESA). Misi ekspedisi ini adalah untuk membawa manusia lebih dekat ke penyibakan misteri kelahiran Tata Surya.

Rosetta melengkapi misi itu dengan menekati asteroid Stein yang juga dikenal dengan nama Asteroid 2867. Stein berlokasi di antara orbit Mars dan Jupiter. “Kami sangat senang atas keberhasilan ini. Kini kami bisa sedikit rileks dan semua nampak baik-baik saja,” komentar manajer misi, Gerhard Schwehm.

Gambar Memuaskan

Menurut Schwehm, pihaknya berusaha mendapatkan semua pencitraan dan data lain yang dikumpulkan dari Rosetta dan langsung diproses sesegera mungkin dan akan dipublikasikan. Asteroid itu diselubungi sinar matahari, membuat pencitraan yang didapat lumayan jelas dan tajam. Data ini membantu ilmuwan untuk menelusuri asal muasal Tata Surya.

Selama ini para astronom mempelajari data yang sangat terbatas tentang asteroid, termasuk di antaranya yang pernah dilintasi pesawat antariksa Giotto milik ESA pada 1986 yang mendekati komet Halley.

Rosetta yang diluncurkan sejak Maret 2004 dijadwalkan akan mengunjungi komet 67/P Churyumov-Gerasimenko pada 2014 nanti.