Mengatasi Masalah Jerawat

Jerawat atau Acne adalah masalah yang sering dihadapi oleh remaja, baik putra maupun putri. Tentu saja hal ini membuat panik, kesal, dan jengkel para remaja padahal justru pada diusia inilah seharusnya mereka tampil percaya diri.

Berbagai upaya biasanya dilakukan dan tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk mengusir jerawat. Namun kadangkala usaha ini sering kali menemui kegagalan dan membuat putus asa sebagian remaja.


Jangan anggap sepele, karena jerawat bisa membawa dampak terhadap pertumbuhan psikologi seperti minder atau tidak percaya diri, merasa menjadi cemoohan orang, merasa dikucilkan orang dll. yang merugikan kita.

Lalu apa saja penyebab jerawat dan upaya apa saja yang harus dilakukan untuk menghindarinya ?. Berikut paparannya :

1. Bagaimana terjadinya jerawat ?

Jerawat terjadi akibat penyumbatan di muara kelenjar minyak kulit, terutama pada daerah muka, leher, dada atas, dan punggung. Proses terjadinya jerawat sebagai berikut :

a. Disaat pubertas, tubuh mengalami perubahan hormonal disertai peningkatan produksi minyak mengakibatkan muara kelanjar tersumbat dan timbul bintil-bintil kasar pada kulit (komedo) . penyumbatan dapat pula berakibat sisa kulit mati, sisa kosmetik atau kotoran pada kulit.

b. Bila terinfeksi timbul peradangan berupa benjolan (papul), benjolan di dalam (nodul), dan jika bernanah maka terjadilah pustulasi (pustule).

2. Apa saja penyebab jerawat ?

Timbulnya jerawat terutama akibat faktor keturunan (biasanya pada keluarga dengan kulit berminyak) dan dapat diperbuurk oleh factor-faktor dibawah ini:

a. Makan makanan berkadar lemak (minyak)tinggi.

b. Jarang membersihkan muka yang kotor dan berminyak.

c. Sering memegang, memencet, atau menggaruk jerawat.

d. Pemakaian kosmetik yang bersifat komedogenik.

e. Stres (gelisah, cemas, kuatir)

f. Kurang tidur atau istirahat.

g. Iklim dan udara terlalu panas.

h. Untuk wanita, akibat hormonal, dapat timbul saat menjelang menstruasi atau kehamilan.

Agar pengobatan berlangsung secara tuntas perlu mengatasi semua factor pencetus terjadinya jerawat diatas.

3. Mengapa jerawat perlu diobati ?

a. Untuk mencegah gangguan psikologis. Adanya jerawat mengakibatkan rendah diri, malu, mudah tersinggung dan dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian.

b. Untuk mencegah terjadinya parut. Jaringan parut mengakibatkan jaringan kulit tidak rata dan berlubang bersifat menetap sehingga merusak wajah cacat selamanya.

4. Bagaimana cara kerja obat Jerawat ?

Obat akan melepaskan sumbatan jerawat didalam kulit dan mendorong jerawat dari dalam ke atas permukaan kulit.

5. Berapa lama pengobatan Jerawat ?

Lama pengobatan jerawat bervariasi pada setiap orang, umumnya 1 hingga 3 minggu pertama pengobatan belum dirasakan adanya perbaikan. Kemajuan pengobatan akan terlihat minimal setelah satu bulan karena proses pendorongan sumbatan jerawat dari dalam kulit permukaan kulit membutuhkan waktu sekitar 21 hingga 28 hari. Untuk kasus tertentu dibutuhkan pengobatan 3-4 bulan. Untuk menghilangkan noda atau flek jerawat, dibutuhkan waktu 3 hingga 4 bulan kemudian.

6. Mengapa pengobatan Jerawat sering gagal ?

Biasanya akibat pasien tidak sabar dan terlalu cepat berhenti berobat. Oleh karena itu tetaplah berobat walaupn awalnya kelihatannya tidak memberikan hasil. Begitupun bila ada kemajuan besar, jangan dulu menghentikan pengobatan sebelum dokter mengatakan boleh dihentikan.

7. Bagaimana cara pencegahan agar Jerawat tidak kambuh ?

a) Gunakan obat secara teratur sesuai petunjuk Dokter

b) Hindari semua factor penyebab jerawat seperti:

• Pantang memakan makanan berkadar lemak tinggi

• Bersihkan segera wajah apabila berminyak atau kotor supaya mengurangi tertutupnya pori-pori kulit/ saluran kelenjar minyak

• Hindari memegang, memencet, menggaruk jerawat supaya tidak terinfeksi

• Hindari pemakaian kosmetik yang bersifat komedogenik

• Hindari pemakaian medicated soap (sabun anti kuman) karena dapat mengakibatkan iritasi kulit berjerawat

• Hindari mencucui muka secara berlebihan dengan air panas

• Hindari kegiatan di udara panas atau dibawah terik matahari langsung seperti bertanam, berenang, bersepeda, gerak jalan, lama menunggu bus karena dapat mengiritasi kulit berjerawat

• Hindari olah raga berlebihan karena dapat merangsang kelenjar minyak

• Hindari dan atasi pikiran stress (tegang, cemas, kuatir, dsb.)

• Cukup tidur, minimal 8 jam sehari

• Bagi wanita yang jerawatnya selalu kambuh, satu minggu menjelang haid perlu penanganan khusus dengan pemberian obat tambahan

• Setelah sembuh, lanjutkan penggunaan krim sesuai petunjuk Dokter untuk mencegah jerawat kambuh/ muncul lagi.

8. Makanan apa saja yang harus dipantang atau dikurangi ?

Untuk orang yang merasa buruk apabila memakan makanan tertentu, perlu menghindari produk makanan tertentu seperti :

a) Coklat seperti permen, es krim, susu coklat, dll.

b) Kacang-kacangan termasuk bumbu gado-gado, lotek, sate, dll.

c) Susu murni, mentega, keju, dll.

d) Semua jenis makanan goreng-gorengan (goring ubi, singkong, fried chiken, humberger, pizza, dll)

e) Lemak hewani, kulit, jeroan, dll

f) Makanan dengan bumbu rempah-rempah, sambal pedas dsb.

g) Makanan bersantan dan makanan berlemak lainnya

Makanlah daging-dagingan, ikan tanpa lemak dan sayur-sayuran.

9. Kosmetik, bedak, sabun, dan pembersih apa saja yang dipakai ?

a) Gunakan sabun pembersih wajah dengan pH kelenjar untuk mempertahankan sifat keasaman kulit yang alamai (pencegah tumbuhnya bakteri)

b) Pilihlah pembersih (cleansing) berkadar alcohol sesuai dengan sifat kulit wajah. Hindari produk dengan kadar alcohol terlalu tinggi, ramu-ramuan atau jeruk-jeruk nipis karena dapat menyebabkan iritasi kulit.

c) Pakailah bedak tabor (bedak acne), hindari bedak compact karena mengandung minyak

d) Hindari kosmetik yang bersifat komedogenik.